Jadi saat pengguna yang akunnya telah habis masa berlakunya, kemudian mereka mengakses Internet dan ditolak oleh hotspot, maka pengguna tersebut akan dialihkan ke halaman informasi dan pemblokiran, di mana pada halaman informasi tersebut akan ada berupa pemberitahuan yang menginformasikan bahwa paket yang dimiliki akun tersebut telah habis dan memberitahukan bahwa akses internetnya sudah di blokir.
Selain itu halaman informasi tersebut dapat juga berisi informasi daftar distributor atau link-link portal yang dapat digunakan sebagai tempat mereka untuk mengisi ulang atau membeli voucher.
Persiapan:
Membuat Halaman Informasi dan Pemblokiran atau Download disini
Cek dan pastikan Interface yang digunakan untuk mengakses Hotspot, pada contoh berikut ini Ethernet-3 adalah Interface yang digunakan untuk akses Hotspot.
Membuat IP Address Baru pada Interface yang sama yaitu pada Ethernt-3.
Sebagai contoh, IP Address yang digunakan Hotspot adalah:
dan untuk IP Address Baru adalah:
Langkah selanjutnya membuat Pool untuk IP Address Baru, tentukan range sesuai dengan subnet IP tersebut. Sebagai contoh, IP Address Baru adalah:
192.168.3.2-192.168.3.254
dan jangan lupa untuk memberikan nama IP Pool tersebut (bebas).Untuk meredirect halaman yang di request oleh User menuju ke halaman informasi dapat dilakukan dengan mengaktifkan "Web Proxy". Jadi saat pengguna yang akunnya telah habis masa berlakunya, kemudian mereka mengakses Internet dan ditolak oleh hotspot, maka pengguna tersebut akan dialihkan ke halaman informasi.
Untuk mengaktifkan Web Proxy, Cek list "Enabled" pada "Web Proxy Settings", kemudian isi Port dengan nomor port standart atau no port lainnya sesuai kebutuhan.
Masih di "Web Proxy Settings", silahkan masuk pada "Web Proxy Access", kemudian buat 2 buah rule (aturan). Dimana rule (aturan) pertama akan mengijinkan IP address utama hotspot yaitu:
192.168.50.1/Blocked.html
.Pada rule (aturan) pertama, isi Dst. Address dengan "
Pada rule (aturan) yang kedua, isi "Scr. Address" dengan
Langkah terakhir adalah membuat Profile Baru, untuk managemen dengan menggunakan Utility Winbox atau WebFig, dapat dilakukan dengan cara membuat "User Profile" baru. Profile ini nanti akan dipergunakan oleh Pengguna yang sudah kadaluarsa.
Buatlah User Profile baru, untuk Name: bebas (contoh: E-xpired), untuk Address Pool: isi dengan IP Pool baru yang sudah dibuat sebelumnya.
Untuk menggunakan "User Profile" baru tersebut, Admin harus mensortir semua Pengguna dan harus mengetahui siapa saja Pengguna yang akunnya telah habis (kadaluarsa), kemudian mengganti satu persatu "User Profile" yang mereka gunakan. Dengan cara seperti itu mungkin kurang efisien, karena akan menyita waktu dan menambah pekerjaan lebih untuk mengerjakannya.
Berbeda halnya manajemen dengan menggunakan Radius Server, Billing/ Radius User Manager (Userman). Dengan menggunakan Radius User Manager (Userman), setiap Pengguna dapat memiliki lebih dari satu Profile, dimana ketika Profile utama Aktif, Profile lainnya berstatus Waiting, jadi pada saat Profile utama sudah habis (kadaluarsa), otomatis akan digantikan dengan Profile lain, yaitu Profile yang berstatus waiting menjadi aktif.
Sebelum menggunakan fitur tersebut, buatlah "Profile" baru dengan Name: bebas (contoh: Expired), isi "IP Pool:" dengan IP Pool baru yang sudah dibuat sebelumnya dalam Winbox, untuk mengisi IP Pool disini cukup dengan mengetik "Nama IP Pool" secara manual (contoh: Expired).
berikut ini contoh User dengan menggunakan 2 buah Profile,
1. PAKET HARIAN, status: Aktif
2. E-xpired, status Waiting
Contoh Halaman Informasi dan Pemblokiran yang diakses dari PC.
Jika masih belum berhasil, silahkan buat Nat untuk mengalihkan Browsing ke Web Proxy:
/ip firewall nat
add action=redirect chain=dstnat comment="Direct Expired user" dst-port=80 protocol=tcp src-address=192.168.3.0/24 to-ports=8080
Lihat juga Cara Sederhana Menampilkan Notifikasi User Expired Hotspot Mikrotik.
Post A Comment:
0 comments: